Dorong Penggunaan PeduliLindungi saat Libur Lebaran, Kemenkes: Tempat Wisata Padat Sebaiknya Dihindari

Minggu, 27 Maret 2022 - 08:50 WIB
loading...
Dorong Penggunaan PeduliLindungi...
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi mendorong penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat penting, agar memudahkan dalam pelacakan dan penyebaran virus Covid-19 saat libur lebaran. Foto/Dok.Sindoonews
A A A
JAKARTA - Melihat semangat masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan agar para pelaku perjalanan tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes mengatakan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat penting, agar memudahkan dalam pelacakan dan penyebaran virus Covid-19. Dia menegaskan bahwa arus mudik nanti dibarengi dengan arus wisata karena hari libur.

"Bukan hanya, mudik saja jadi idul fitri, jadi arus untuk liburan juga, tempat wisata harus benar-benar menggunakan PeduliLindungi," kata dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam 'Polemik Trijaya' di YouTube pada Sabtu (26/3/2022)

Dia juga menambahkan, jika saat melakukan wisata di luar Kota. Tentu perlu diperhatikan tingkat kepadatannya, sebab semakin padat semakin terbuka ruang penularan atau terinfeksi virus Covid-19.



"Paling penting dan yang keempat sebenarnya kalau memang terlalu padat tempat wisata, tempat wisata sebaiknya dihindari. Apalagi kalau kita membawa anak-anak yang usianya di bawah 6 tahun," jelasnya

Dengan demikian, dia mengatakan jika dari sisi medis telah siap jika terjadi kelonjakan. Juga stok vaksin dipastikan aman agar masyarakat bisa mendapatkan, sebab adanya keterlibatan TNI dan Polri.

"Kedua kalau bicara kemampuan memberikan vaksin yaitu vaksinator nggak ada masalah dengan keterlibatan tni polri. kita tetap siapkan fasilitas kesehatan di tengah kondisi membaik dan antisipasi mobilitas masif dengan ketersediaan oksigen, obat, proteksi perawatan," kata dr Nadia.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)